Tentang Pangandaran
Pergerakan Digital Calon Bupati Pangandaran

Pergerakan Digital Calon Bupati Pangandaran

Oleh | Senin, 03 Juni 2024 14:23 WIB | 365 Views 2024-06-03 14:23:42

Sejujurnya masih jauh dari harapan, apalagi ideal. Begitulah kiranya penilaian saya terhadap pergerakan digital atau pemanfaatan media online para Calon bupati dan wakil bupati Pangandaran. Masih sedapatnya saja dan belum terkonsep dan penerapan strategi yang lebih jitu dalam pemanfaatan media online, khususnya sosial media.

Warga Pangandaran umumnya menggunakan aplikasi Facebook, kemudian disusul instagram dan tiktok, sesekali searching di mesin pencari hingga mendarat di landingpage atau website. Namun, diskusi akan lebih intens sangat terlihat terjadi di Facebook dan Instagram, oleh karenanya media ini harus benar-benar dapat dimanfaatkan.

Beberapa figur yang sudah mendaftarkan diri ke Partai maupun indidependen pun masih terlihat santai di online, beberapa sudah memiliki akun instagram seperti Ujang Endin, Asep Noordin, Dadang Okta, Citra, Joe dan Triadi. Sayangnya, aktivitas yang terjadi didalamnya masih sepi, bahkan konten-kontenpun diupdate seadanya. Sejauh ini pergerakan ujang endin yang cenderung lebih aktif.

Belum berstrategi dan diurus dengan serius dari setiap sosmed-pun nampak dari konten yang diunggah, masih banyak konten yang dibuat tanpa kualitas gambar yang baik, minimnya interaksi dan juga jumlah follower yang masih sedikit, dari seluruh calon yang ada hanya Citra Pitriyami yang memiliki follower lebih dari 30rb, sedangkan yang lain masih dibawah 5000 follower, padahal pengguna sosmed di Pangandaran diperkiraan ribuan.

Lebih jauh, tidak ada satupun calon yang memiliki website atau landingpage yang benar-benar menggambarkan figur masing-masing, padahal Gen-Z diperkiraan mendominasi pemilih pada pilkada tahun ini.

Perkiraan saya, belum bergeraknya semua calon karena belum ada satupun partai yang secara resmi mengumumkan pasangan calon, masih wait and see. Walaupun menurut saya, personal branding calon jauh harus dilakukan bahkan sebelum pengumuman calon.

Terakhir, tidak setiap kandidat memang siap langsung ngobrol dan diskusi di online, selain keterbatasan waktu biasanya karena diskusi online lebih sulit untuk langsung menjawab dan hati-hati karena kesalahan sedikit menyebabkan catatan digital (jejak digitalnya) memburuk.


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet







Mungkin anda tertarik menonton video tentang Produk atau Services? - Belajar Bisnis Digital 3

Tentang Pangandaran Lainnya