Sudah lebih 2 minggu menurut pantauan saya website pemda Pangandaran yang beralaman di portal.pangandarankab.go.id down atau tidak bisa diakses. Sebagai website utama, tentu ini akan menghambat masyarakat untuk mengakses informasi tentang pemda dan lebih luas lagi informasi Pangandaran. Padahal, website adalah salah satu kanal distribusi informasi dan kehumahasan yang wajib dimiliki oleh pemerintah derah.
Website menjadi sangat penting karena informasi bisa lebih terstruktur dan memiliki peta situs (sitemap) yang memang dirancang untuk lebih mudah mengakses informasi. Oleh karena itu, tumbangnya portal kabupaten Pangandaran harus benar-benar diperhatikan secara serius. Lebih jauh lagi, masyarakat akan bertanya kinerja dan bagaimana SOP di dinas terkait tentang matinya website hingga berhari-hari bahkan berminggu-minggu, padahal, untuk sebuah website seharusnya memiliki uptime hingga 99%.
Konfirmasi Kominfo Pangandaran
Dinas Kominfo biasanya menjadi dinas yang bertugas untuk menghandle infrastruktur teknologi informasi yang didalamnya biasanya ada server-server yang digunakan untuk hosting website dan sistem informasi. Oleh karena itu, saya mencoba menghubungi kominfo melalui Twitter dan kominfo membalas bahwa sedang dikonfirmasi ke bagian Command Center.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya kak.. Info dari pengelola Command Center sedang terjadi kendala Teknis, saat ini masih sedang diusahakan agar kembali normal" balas akun twitter Kominfo Pangandaran.
Sebenarnya, saya cukup bertanya, benarkah yang bertanggung jawab terhadap infrastruktur IT di Pangandaran adalah Command Center, saya pikir Command Center justru pihak yang juga menjadi penerima layanan dari Kominfo.
Banyak Sub Situs yang Ikut Mati
Selain portal utama, matinya server website utama juga menyebabkan banyak subdomain atau anak situs ikut mati, bila dilakukan pengecekan beberapa situs yang ikut mati antara lain bkad.pangandarankab.go.id, simpkk.pangandarankab.go.id, tourism.pangandarankab.go.id, csr.pangandarankab.go.id, asb.pangandarankab.go.id, sigampil.pangandarankab.go.id, jdih.dprd.pangandarankab.go.id dan beberapa lagi yang lainnya.
Bahkan, situs Dinas Pariwisata yang beralamat di tourism.pangandarankab.go.id juga mati, padahal website ini yang sering digunakan pada promo-promo wisata yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Pangandaran.
Matinya portal kabupaten Pangandaran tentu harus disolusikan secara serius oleh pihak terkait, supaya masyarakat bisa kembali mengakses berbagai informasi yang diperlukan dan lebih jauh lagi menjaga citra Kabupaten Pangandaran khususnya dalam bidang teknologi informasi yang menjadi elemen pendukung visi Kabupaten Pangandaran menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia.