Perlu tidak perlu tidak perlu tidak perlu tidak perlu tidak perlu tidak perlu tidak... perlu!
Ya, kompetisi startup atau bisnis pemula memang perlu diadakan di Pangandaran, setingkat kabupaten. Hal ini dibuktikan di beberapa daerah lain bisa mentriger para pemuda dan inovator untuk unjung gigi dan mentriger masyarakat dengan rentan usia produktif untuk berkompetisi dalam hal bisnis.
Seperti di Bandung misalkan, komunitas-komunitas startup sering sekali mengadakan semacam open pitching untuk menjaring startup potensial, lomba inovasi seperti yang dilakukan oleh Kota Cimahi melalui Chima dan beberapa daerah lain yang secara konsisten setiap tahunnya ada.
Untuk sekala Provinsi sudah ada seperti Wirausaha Muda Juara, Jabar Inovasi Awards dan beberapa lainnya. Tapi di Pangandaran, sejauh yang saya dengar masih sangat minim event seperti ini.
Kompetisi semacam ini bukan hanya menilai dari rasa masakan seperti yang sering diadakan seperti lomba tumpeng, lomba pindang gunung atau lomba masak lainnya. Lebih luas lagi kompetisi harus dikategorisasi seperti Craft dan Fashion, Kuliner dan Makanan, Teknopreneur, Sociopreneur, Reliopreneur, perdagangan dan yang lainnya. Usia pesertanya tidak boleh lebih dari 30 tahun seperti ditempat lainnya.
Kompetisi ini bisa berjenjang dari tingkat desa sampai ke Kabupaten, atau bisa langsung siapapun bisa mendaftar sampai tingkat kabupaten. Selain dikategorisasi berdasarkan jenis usaha dan inovasi, bisa juga dikategorisasi berdasarkan usia atau bidang peserta misalnya Sekolah, Perguruan Tinggi atau Umum, dengan syarat berdomisili di Pangandaran.
Kegiatan ini bukan hanya kegiatan kompetisi, seluruh peserta atau bisa juga misalkan 10 dari tiap-tiap kategori akan mendapatkan bimbingan dan Bootcamp bisnis, jadi walaupun mereka tidak juara, mereka mendapatkan pengalaman dan knowledge baru tentang strategi bisnis, strategi operasional, manajemen keuangan, manajemen sdm, marketing, scale-up dan yang lainnya.
Ditahun kedua, para alumni di tahun-tahun sebelumnya harus transfer knowledge ke angkatan yang lebih muda, berbagi pengalaman dan ikut mengikubasi adik angkatannya.
Saya berharap semoga ada, gitu aja. Aamiin