Kolaborasi apik dari Pa AY, Kang Emil, Bu Susi dan Pa Jeje menurut saya impactnya bakal sangat terasa untuk pariwisata Pangandaran, atau setidaknya kolaborasi Kang Emil dan Pa Jeje, karena belum tentu Pa AY dan Bu Susi masih jadi mentri tahun-tahun mendatang. Kolaborasi ini tentu akan mewujudkan mimpi Pangandaran menjadi pariwisata berkelas dunia.
Namun, diluar itu semua, tantangan justru muncul begitu besar khususnya untuk masyarakat Pangandaran itu sendiri. "Import" SDM akan dilakukan secara besar-besaran oleh para Investor yang akan berinvestasi di Pangandaran. Bagaimanapun bila pembiayaan dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah maka akan sulit untuk melaju dengan cepat. Skema pembiayaan dengan melibatkan swasta pasti akan digunakan dalam mempercepat pertumbuhan pariwisata di Pangandaran. Hal ini tentu akan menimbulkan dampak sosial di Pangandaran bila SDM di Pangandaran tidak di-upgrade, tidak ada upaya untuk upgrade atau yang lebih mengerikan tidak mau di-upgrade.
Sederhananya begini, kita bisa berhitung berapa banyak SDM asli Pangandaran yang memegang peranan penting di Hotel yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan? kita masih bisa menghitung hotel yang level GM atau Managernya dipegang oleh orang Pangandaran. Hal yang sama tentu untuk sektor lain diluar perhotelan. Mungkin untuk lebih validnya bisa kita bertanya ke PHRI.
Selain sektor perhotelan, tuntutan akan service excellent, Good Management dan yang lainnya dari Destinasi juga bakal menuntut masyarakat sekitar untuk belajar, mengupgrade diri sehingga tidak tergantikan oleh orang yang dipandang lebih kompeten yang dibawa oleh Investor. Bisa dibilang, disemua sektor akan mengalami keadaan semacam ini.
Belum terlambat, waktu itu masih ada, dan kita bisa, saya yakin sekali kita bisa. Syaratnya, kita tidak lagi saling menghujat diantara kita, tak ada lagi saling berkompetisi tidak sehat, tidak saling menonjolkan perbedaan. Sudah waktunya bersinergi, berkolaborasi dan coba mengejar mimpi yang lebih besar lagi. Pemerintah tidak boleh lagi alergi dengan berbagai masukan dari banyak sisi. Asosiasi, Perkumpulan dan kelompok-kelompok yang ada sudah saatnya kembali lagi ke tujuan awal dibentuk. Saya yakin sekali kita bisa. Bisa menjadi penggerak Pariwisata Pangandaran yang hebat sekaligus menikmati Hebatnya pariwisata Pangandaran.
