Boleh dibilang myPangandaran, situs yang adi miliki itu memberitakan Pemekaran Pangandaran cukup intens, Saya mencatat ada puluhan bahkan ratusan berita yang berhubungan dengan pemekaran oleh sebab itu banyak yang bertanya ke saya tentang pemekaran, lalu saya tanya balik. Emang kalau Pangandaran nantinya mekar mau apa kang, teteh?
Jawaban yang paling sering keluar ketika saya tanya balik adalah, "Kang Adi, Saya ingin jadi PNS atau saya pingin di Mutasi ke Pangandaran" ...walah sejenak berfikir...kok banyak juga yang nanya seperti itu..jangan-jangan semuanya ingin jadi PNS. Bagaimana jadinya nanti kalau Pangandaran mekar dan semua ingin jadi PNS...sangat jarang yang ada jawaban "Saya ingin pulang, ingin create sesuatu kang di Pangandaran supaya bisa membuka lapangan kerja"...bahkan boleh dibilang tidak ada.
Pangandaran akan menjadi kabupaten baru yang gagal jika semua orang berfikiran seperti itu, bukannya gak boleh..itu hak setiap orang dan saya menghormatinya tentunya...hanya ingin mengajak jangan sampai ada stigma dalam otak kita bahwa kita bisa hidup mapan jika menjadi PNS...di Pangandaran tentunya..Kalaupun nanti jadi..tentu post-post PNS akan tersedia banyak...harapan saya pemerintah yang baru dapat sangat selektif saat rekruitment sehingga benar-benar terjaring PNS yang berkualitas..yang memiliki dedikasi tinggi..dan juga jujur.
Beberapa hari yang lalu saya melihat teman facebook, kalau tidak salah kakak kelas beda 2 angkatan saat di SMAN 1 Pangandaran...di statusnya bilang:
"orang mempertanyakan kenapa saya meninggalkan kemapanan di kota... saya jawab "betul saya mapan, tp saya hanya memapankan diri sendiri jika hanya berkerja di perusahaan milik orang lain, maka dari itu saya kembali untuk membuka lapangan pekerjaan agar saya dapat lebih mapan dan juga memapankan yang lain di kampung halaman ini..."
Jujur saja..jarang banget saya melihat hal seperti itu...dan itu sangat menggemberikan...saya sangat bersyukur bapa-bapa di Presidium sudah membuat BluePrint pengembangan Pangandaran, termasuk presentase anggaran infrastruktur dan birokrasi...rasanya tidak mungkin maju jika semua PAD yang didapat hanya habis untuk menggaji PNS....harus bisa efesiensi...kalau memang PNS itu tidak perlu-perlu amat, jangan rekrut..bisa manfaatkan yang ada...
Begitu hadirin...namanya juga curhat...jadi boleh apa saja...mudah-mudahan banyak teman-teman yang di Pangandaran berfikir bagaimana sebanyak mungkin menciptakan peluang dan create lapangan kerja...ada bagian masing-masing...ada yang jadi PNS ada yang lainnya....semuanya bisa mendukung kemajuan jika efektif dan saling sinergi....Wallahualam bisowab.
