7 Teknologi yang Digunakan dan Membantu Proses Proklamasi Kemerdekaan RI 1945
Oleh Adi Sumaryadi | Jum'at, 19 Agustus 2022 09:33 WIB | 2.913 Views
2022-08-19 09:33:572022-08-19 09:33:57
Setidaknya ada 7 teknologi yang membantu secara langsung maupun tidak langsung selama detik-detik proses proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, apa saja?
Mesin Tik
Mesin tik yang digunakan saat itu adalah mesin tik latin yang hasil ketikannya bisa kita lihat hingga hari ini. Laksamana Muda Maeda mencari mesin tik latin dan ketemu dari konsulat jerman yang tidak jauh dari tempatnya, karena saat itu mesin tik miliknya berhurufkan kanji.
Radio
Joesoef Ronodipoero merupakan salah satu orang yang berjasa menyiarkan proklamasi Indonesia melalui radio. Menurut catatan, Joesoef menyiarkan berita tersebut melalui ruang siaran Radio Hoso Kanri Kyoku, salah satu radio milik Jepang. Namun para pemuda bersama Jusuf Ronodipuro yang merupakan seorang pembaca berita di Radio Domei dan beberapa teknisi, yaitu Sukarman, Sutamto, Susilahardja, dan Suhandar, membuat pemancar di kawasan Menteng dengan kode panggilan DJK 1. Melalui berbagai cara tersebut, berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tersebar di wilayah Indonesia, bahkan hingga mancanegara
Telephone
Teleponlah yang menyelamatkan momen persiapan proklamasi Indonesia. Tercatat, para tokoh pergerakan sedang menggunakan salah satu ruangan dari Hotel des indies untuk rapat. Sayangnya pihak hotel memberikan informasi bahwa mereka tidak bisa melayani keperluan mereka hingga larut malam. Ahmad Subardjo kemudian menggunakan telepon untuk berkomunikasi dengan Laksamana Tadashi Maeda untuk meminta bantuan. Dan Admiral tersebut bersedia untuk meminjamkan salah satu ruangan di rumahnya untuk para tokoh pergerakan
Telegram
Peran telegram cukup signifikan dalam membantu proklamasi. Telegram digunakan untuk menyebarkan teks proklamasi dari Jakarta menuju kota-kota lain. Sutan Syahrir merupakan salah satu tokoh yang berupaya untuk mengirimkan teks proklamasi ke kota lain. Salah satunya adalah kota Cirebon.
Mesin Cetak
Tanpa persebaran yang masif, proklamasi yang dilakukan oleh tokoh-tokoh bisa jadi akan sia-sia. Maka dari itu para tokoh pergerakan memanfaatkan semua teknologi yang dekat dengan mereka. Adalah BM Diah, salah satu tokoh pergerakan yang tercatat mengupayakan tersiarnya kabar melalui media cetak. Menggunakan mesin cetak, ia mencetak 1000 lembar teks proklamasi hasil tulisan tangan Bung Karno dan menyebarkannya ke wiilayah Jakarta.
Microphone dan Amplifier
Apakah kisanak pernah melihat foto presiden Soekarno membacakan teks proklamasi? Salah satu objek yang dapat kita lihat di sana adalah adanya sebuah mikrofon. Dari mana asal mikrofon ini menjadi pertanyaan yang berujung pada beberapa jawaban berbeda. Dalam otobiografinya, Bung Karno menyebut bahwa mikrofon itu merupakan hasil curian dari salah satu radio Jepang. Sedangkan salah satu pejabat tinggi Indonesia di era Orde Baru sempat mengutarakan pendapat yang berbeda yakni mikrofon tersebut merupakan rampasan dari Belanda.
Kamera
Alex Impurung Mendur dan Frans Soemarto Mendur adalah kakak beradik yang berprofesi sebagai jurnalis yang saat itu mendapat bisik-bisik tentang adanya rencana proklamasi, maka, pagi buta keduanya sudah berada di pegangsaan timur dan mengabadikan momen bersejarah itu dengan kamera roll film negatif.
Setiap teknologi memiliki cara dan sejarah masing-masing dalam partisipasinya dalam Proklamasi Kemerdekaan RI, nah sebagai generasi penerus, sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi untuk mengisi kemerdekaan yang telah pahlawan-pahlawan kita perjuangkan.
Baca atau Download PDFAdi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet