Sudut Pandang
Mengapa Friendster.com Berakhir Kejayaannya?

Mengapa Friendster.com Berakhir Kejayaannya?

Oleh | Sabtu, 08 Juni 2024 06:10 WIB | 943 Views 2024-06-08 06:10:33

Sebuah pertanyaan yang bisa menjadi refleksi buat siapapun yang memiliki platform digital seperti saya. Ada yang bilang, "Setiap masa ada rajanya". Tapi kenapa?

Menurut saya, sebab gagalnya friendster bertahan hidup karena Friendster gak ada inovasi apapun hingga kelahiran Facebook kala itu, perlahan Friendster ditinggalkan penggunanya.

Secara bisnis, friendster tidak mampu memberikan keuntungan yang berarti untuk perusahaan, sebagai perusahaan media, seharusnya iklan menjadi penopang utama bisnisnya, sayangnya tidak.

Kegagalan mengakuisisi Facebook tahun 2006an benar-benar awal terjun bebas, katanya nilai yang diinginkan Mark Zuckerberg ketinggian. Beberapa tahun berselang sebaliknya Facebook mengakuisi porfolio sosmed FS.

Friendster terlambat masuk Mobile Apps, padahal saat itu era desktop mulai bergeser ke Mobile dengan semakin bagusnya Symbian OS, semakin majunya Blackberry OS dan awal kemunculan Android.

Friendster dipenuhi sampah, terlalu banyak game yang diembed, makin mudah XSS masuk di konten, tema-tema yang makin aneh akhirnya banyak user tidak nyaman, berpindah ke Facebook yang lebih rapi dan enak.


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet







Mungkin anda tertarik menonton video tentang Mau Jadi Orang IT? Inilah Peta Jalan atau Roadmap yang Harus Ditempuh

Sudut Pandang Lainnya