Sudut Pandang
Fenomena Kuis Milyaran Rupiah

Fenomena Kuis Milyaran Rupiah

Oleh | Minggu, 08 April 2007 23:46 WIB | 9.312 Views 2007-04-08 23:46:21

Pagi ini lumayan cape, karena harus kejar-kejaran dengan hujan habis pulang kuliah tadi malam, hujan mulai turun tiap hari di kota Bandung. OK. lupakan.

Saya sempat bertanya kepada adik dan beberapa rekan dikampung dan dibandung juga. saya bertanya " haii apa cita-cita kamu dekat ini ?" rata-rata mereka menjawab, aku pengeng punya mobil, rumah dan sebagainya, mudah-mudahan dapet undian atau kuis superdeal 2 milyar". Kaget ketika itu, wah luar biasa ini. Televisi sudah mulai mempengaruhi pikiran penontonnya dikampung. Saya coba buka internet bangun tidur dan mencari beberapa sumber yang mudah-mudahan dapat dipercaya.

Setelah ANTV dibeli sahamnya oleh StarTV hongkong hampir 20%, banyak acara-cara baru yang bermunculan, disatu sisi ini sangat menguntungkan karena menambah banyaknya ragam acara yang hadir di Indonesia. namun belakangan saya lumayan miris dengan dialog saya tadi diatas. oleh karena itu ada beberapa penilaian yang saya lakukan (kayak juri aja) terhadap kuis-kuis yang muncul bagaikan rumput mati terkena hujan.

Kita sebutin dulu manfaat kuis.
1. Menambah wawasan khususnya kuis yang berbasis tanya jawab, seperti yang dibawa oleh Dian Sastro
2. Tambahan acara bagi mereka yang suka entertainment di jam segitu.
3. Penambahan penghasilan bagi crew, pembawa acara kuis, Stasion TV dan sponsor kuis.
4. Uang besar mendadak bagi para pemenang kuis.

kalau mau ada yang menambahkan silahkan masukan dalam benak teman-teman tercinta.

Sekarang kita akan bahas efek yang timbul.

1. Perubahan paradigma berfikir masyarakat berubah drastis dari kata "Nak, cari uang itu susah" menjadi "Cep, Cari uang itu gampang, tinggal ikut kuis aja". Pernyataan seperti itu perlahan akan merusak mental bangsa kita. Mending kalau semua penduduk indonesia berkesempatan untuk mendapatkan uang dari kuis itu.

2. Waktu belajar adik-adik kita bahkan kita sendiri sering terporsir oleh kesenangan untuk menonton acara seperti itu.

3. Bahaya judi secara otomatis akan muncul, Harusnya ada ulama yang mengkaji kuis seperti itu. Karena Gambling atau menerka-nerka menurut saya adalah sebagian dari percikan judi yang kemungkinan akan bisa berkorban. atau justru hal-hal seperti itu judi. Seperti menerka dadu dalam gelas. apalagi kalau daftar kita mengeluarkan uang terlebih dahulu, bukan hanya bahaya dunia. tapi akhirat.

4. Masyarakat ekonomi kelas bawah semakin terpuruk saja, sudah mereka susah mencari uang, hutang dimana mana dan melihat uang yang dibagi-bagikan dengan mudah hanya dengan menerka sesuatu yang mungkin anak dibawah usia 13 tahun pun dapat melakukan. Silahkan teman-teman bayangkan jika teman-teman dalam keadaan susah tak terkira butuh uang barang 500 ribu atau lebih rendah dari itu, dan melihat orang lain membagi-bagikan uang dengan mudah dan kita tak mungkin mendapatkannya.

5. Pemenang akan sedikit mendapat stampel "Menang Kuis" ketika terjun dimasyarakat. Dikampung-kampung akan menjadi bahan pembicaran dan sebagainya.

Saya yakin masih banyak manfaat dan efek jelek yang tidak bisa disebutkan. hanya saja kemungkinan efek jeleknya akan lebih dominan.

Bagaimana pendapat anda?


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet

#






Mungkin anda tertarik menonton video tentang Mau Jadi Orang IT? Inilah Peta Jalan atau Roadmap yang Harus Ditempuh

Sudut Pandang Lainnya
Mengapa Friendster.com Berakhir Kejayaannya?
Sabtu, 08 Juni 2024 06:10 WIB
Mengapa Friendster.com Berakhir Kejayaannya?