Informasi tentang virus corona sudah sangat banyak jumlahnya, ada ribuan analisa, ada banyak pula hipotesa, termasuk berbagai jurnal diterbitkan terkait covid-19 ini. Saya pun, sangat sering berdiskusi dengan Haji Yoyon, saya menyebutnya rekan saya demikian, terkait Corona. Perbincangan dan koleksi data semakin intens, apalagi semenjak temannya Haji Yoyon di Matematika ITB, Mochamad Apri menerbitkan jurnal tentang perkiraan perkembangan Covid-19.
Salah satu perbincangan terbaru adalah terkait seberapa lama kuat virus corona bertahan di udara, mungkin termasuk droplet yang tersemburkan. Banyak data yang dirilis, ada yang berumur sebentar, ada juga yang menulis sampai berumur 8 jam. Sayangnya, hanya sedikit yang memberikan parameter suhu. Akhirnya kami mencoba mencari suhu-suhu di negera dengan jumlah positif Corona yang sangat tinggi, begitu pula untuk suhu di Indonesia. Oh iya, ada yang menyampaikan juga bisa corona akan mati pada udara dengan suhu 30 derajat ke atas, artinya, di beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki suhu diatas 30 derajat bisa menekan angka penyebaran, itupun baru hipotesa saya juga.
Berikut ini adalah data dari beberapa negara yang saya ambil tanggal 25 Maret 2020 dari https://www.worldometers.info/coronavirus/ (sebagian di bulan lalu saat berikut data suhu yang saya dapat dari Google Cuaca.
Negara | Positif | Meninggal | Sembuh | Suhu |
China | 81,218 | 3,281 | 73,65 | 20 ( 8 derajat pada 15 Februari) |
Italy | 69,176 | 6,82 | 8,326 | 2 |
USA | 54,881 | 782 | 378 | 9 |
Spain | 42,058 | 2,991 | 3,794 | 8 |
Germany | 32,991 | 159 | 3,29 | -1 |
Iran | 24,811 | 1,934 | 8,9131 | 11 |
France | 22,304 | 1,1 | 3,281 | 3 |
Switzerland | 9,877 | 122 | 131 | 1 |
S. Korea | 9,137 | 126 | 3,73 | 18 ( 3 derajat pada 15 Februari) |
UK | 8,077 | 422 | 135 | 2 |
Netherlands | 5,56 | 276 | 2 | 2 |
Austria | 5,283 | 28 | 9 | 21 |