Tidak terhitung jumlah viral yang memberitakan macan lucu yang ada didaerah Cisewu Kabupaten Garut, Jawa Barat, bahkan ketenarannya melewati tenarnya Domba Garut yang sudah lama menjadi Icon kota garut itu. Lalu bagaimana Macan Imut itu saya liat dari sudut pandang potensi pariwisata?
Pariwisata itu tidak jauh dari kata kreatif, tidak jauh juga dari kata jeli melihat kesempatan. Didunia itu banyak pantai yang bagus, tapi kenapa Bali begitu terkenal? tentu ini adalah buah sebuah kreatifitas dimasalalu yang menggabungkan adat tradisional Bali dan keindahan alamnya, dikemas dengan baik, dipromosikan hingga jutaan pelancong menginjakan kakinya di pulau Bali.
Orang Indonesia itu suka sekali hal-hal yang viral dan senang untuk mengabadikan berbagai moment yang tengah viral. Masih ingat bencana lumpur Lapindo? dibalik bencananya, tempat ini sekarang tersedia area untuk "wisata bencana" dengan berfoto berlatar belakang lumpur. Masih ingat salah satu ikon konfrensi Asia Afrika yang bertuliskan banyak negara peserta KAA? yang rusak saat pergelaran memperingati KAA? setelah viral bahkan saya liat tidak ada henti-hentinya orang berfoto ditempat ini.
Lalu bagaimana dengan macan lucu Cisewu? satu sisi adalah langkah tepat yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi untuk memberikan sumbangan Macan Garang pengganti Macan Lucu di Koramil Cisewu, namun dari sudut pandang pariwisata saya melihatnya ada sebuah potensi wisata yang terlewatkan dimana tempat ini bisa menjadi tempat selfie yang mengasyikan, tinggal bagaimana mekanisme pengelolaannya sehingga tidak mengganggu operasional koramil.
Saya pikir, macan lucu yang ada seharusnya dibongkar dengan tidak menghancurkan secara keseluruhan, bisa dipindahkan kesuatu tempat, misalkan ke salah satu daerah wisata di Garut yang butuh re-promotion, macan lucu ini bisa menjadi daya tarik baru untuk mengunjungi destinasi wisata itu.