Sudut Pandang
Timeline Facebook yang Tak Lagi Asik dan Membuat Stress

Timeline Facebook yang Tak Lagi Asik dan Membuat Stress

Oleh | Jum'at, 25 November 2016 05:06 WIB | 2.888 Views 2016-11-25 05:06:05

Terhitung sejak menjelang pemilihan presiden tahun 2014 saya rasakan timeline Facebook tidak lagi nyaman untuk dibaca, untuk di-scroll terus menerus hingga tak berujung, tentu ini bukan hal aneh karena memang kenyataanya Timeline facebook menggambarkan keaadaan lingkungan kita saat ini.

Kalau waktu itu saya sempat berujar, "kalau pengen tidak stress jangan nonton televisi" sepertinya berlaku juga untuk social media, seperti Facebook dan juga Twitter. Hal ini disebabkan karena Facebook bukan lagi sebagai media untuk bersosialisasi, menjalin persehabatan maya, media sharing pengetahuan tetapi Facebook sudah menjadi media propaganda, media penampung kebencian, media penampung segala hal yang ada dibenak penggunannya. 

Tentu tidak bisa menyalahkan facebook dalam hal ini, karena memang "facebook is just a tool" atau hanya sebuah alat yang bisa digunakan sebagai apapun oleh penggunannya. Bagi orang yang berkepentingan mempengarungi banyak orang, facebook adalah media yang tepat karena diakui atau tidak penggunanya adalah yang terbesar, namun apa yang disampaikannya itu yang membuat kita stress atau tidak.

Salah satu penyebab tidak nyamannya timeline facebook adalah nyaris tidak tersaringnya berita HOAX dan berita-berita yang penuh kebencian, jika ada yang bertanya kepada saya, berarti Mas Adi tidak mendukung Aksi Bela Islam dong dan mendukung Ahok? hehehe, pertanyaannya generik sekali itu. Tentu teman-teman tau jawabannya, saya lebih dari 5 tahun tergabung di Pesantren Daarut Tauhiid, 

Sebenarnya, yang tidak membuat nyaman timeline facebook bukan hanya sekedar tentang Ahok saja, hal serupa sudah dialami sejak jelang 2014 lalu, ya Pilpres 2014. 

Ramai Unfriend

Salah satu cara ampuh untuk menghilangkan ketidaknyamanan di Timeline facebook adalah dengan memutuskan pertemanan maya (unfriend) walaupun menurut saya hal itu kurang bijak, dan kalaupun terpaksa saya berharap tetap seperti biasa saja di dunia nyatanya. Cara lain menurut saya yang lebih efektif adalah dengan unfollow user penebar kebencian atau unfollow statusnya sehingga tidak muncul lagi di timeline kita.

Secara teknis harusnya memang facebook menyediakan tools untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna dengan memberikan pilihan filter, minimal untuk kata-kata tertentu saja, jadi ketika ada postingan baru bisa dideteksi apakah harus ditampilkan atau tidak.

Tapi apapun itu, kembali ke prinsip, Facebook is just a tools, kita berteman dengan siapa saja ya sangat wajar akan muncul pro dan kontra juga di timeline, karena teman kita juga beragam, yang salah adalah ketika terjadi pro-kontra di facebook jangan sampai merembet ke dunia nyata hingga memutuskan pertemanan.
 


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet







Mungkin anda tertarik menonton video tentang Mau Jadi Orang IT? Inilah Peta Jalan atau Roadmap yang Harus Ditempuh

Sudut Pandang Lainnya
Mengapa Friendster.com Berakhir Kejayaannya?
Sabtu, 08 Juni 2024 06:10 WIB
Mengapa Friendster.com Berakhir Kejayaannya?