Dominasi televisi nasional terus menggurita sepertinya, bahkan beberapa televisi lokal yang saya lihat di Bandung mulai berasa Nasional, acara-acara didominasi oleh siaran televisi nasional baik itu dalam join program ataupun beli program. Sayang sekali..
Kenapa sayang sekali? menurut saya kehadirian televisi lokal beberapa tahun terakhir seharusnya menjadi media alternatif untuk mendapatkan informasi lokal, bagaimana pemirsa mau mendapatkan konten lokal jika semua stasion televisi lokal justru seperti kehabisan tenaga dan nyawa untuk memproduksi konten lokal, alhasil mereka bekerjasama dengan stasiun lain yang tidak mempunyai kanal frekuensi untuk menayangkan siarannya, bahkan ada stasion televisi lokal yang hilang namanya menjadi televisi nasional.
Andai saja konten nasional yang dikerjasamakan dan disiarkan di Televisi lokal kontennya unik dari televisi nasional yang sudah ada menurut saya tak mengapa, tapi bagaimana jika justru kontennya tidak lebih menarik dari TV yang sudah ada.
Banyaknya TV Lokal rasa nasional juga membuat talenta-talenta lokal menjadi semakin sedikit untuk mengasah kemampuan mereka dalam produksi sebuah program mulai dari presenter, kameramen, producer dan lainnya. Selain itu space iklan lokal yang mempunyai budget terbatas untuk beriklan di TV nasional menjadi berat.
Kenapa?
Saya hanya berfikir saja mungkin untuk Televisi lokal sangat berat memproduksi sendiri sebuah program, biaya operasional, crew, membayar talent dan yang lainnya membuat TV Lokal berfikir ulang dan memutuskan untuk bekerjasama jadi media siar saja.
Alasan lainnya adalah semakin kuatnya TV Nasional yang memiliki konten dan dana yang cukup sehingga berusaha untuk hadir di channel UHF, sebut saja Kompas, NET yang tidak mempunyai kanal frekuensi nasional justru mengakusisi TV Lokal dan berganti namalah TV lokal tersebut. Mungkin bisa disebut "Asal harga cocok, silahkan kanal frekuensi saya anda pakai" :).
Saya berharap tidak semua TV Lokal akan semua berasa nasional, Anak Bandung butuh ruang untuk terus berkreasi, TV Lokal-lah salah satu tempatnya.