7 Sebab Minimnya Startup Berbasis Teknologi di Pangandaran

Mohon maaf bila judulnya terkesan menafikan yang ada, atau mungkin memang benar adanya. Perusahaan rintisan berbasis teknologi di Pangandaran nyaris tidak terdengar, apakah karena fokus di Pariwisata? padahal tidak sedikit juga perusahaan rintisan berbasis teknologi + pariwisata. Kira-kira kenapa ya sebabnya?

1. Sumber Daya Manusia
   Ini pastinya, SDM di Pangandaran sejujurnya akan sangat jauh bila dibandingkan dengan kota lain, walaupun ada satu dua ada yang creative dan keren, saya tidak menafikan itu. Kualitas SDM ini permasalahan yang nyambung kesana kemari, jadi memang sangat kompleks.
    
2. Triger dari Pemerintah
   Saya lihat triger dari pemerintah untuk menciptakan pengusaha-pengusaha baru khususya dalam bidang teknologi belum ada, masih sangat minim. Mungkin terpikirnya akan fokus di pariwisata dulu mungkin yah. Tidak ada pelatihan apalagi inkubasi, tidak ada kompetisi apalagi bantuan pendanaan.
    
3. Dukungan Pendidikan
   Masih sangat minim sekolah dan kampus yang berfokus pada teknologi, SMK didominasi keahlian administrasi, sebetulnya ada Multimedia, RPL, dan TKJ, hanya pengalaman saya rekrut 3-4 lulusan SMK di Pangandaran, masih butuh waktu panjang untuk mereka bisa jadi handal. Begitu pula kampus, masih sangat minim.
    
4. Tidak ada Komunitas
   Jika di Bandung ada Bandung Startup Community, ada Startup Grin dan yang lainnya, atau dicimahi terkumpul di Cimahi Creative Center, atau juga ada Bandung Digital Valley. Komunitas ini memang harus ada yang menggerakan dan didukung semua pihak. 
    
5. Fokus Pariwisata
   Banyak anak muda Pangandaran yang menurut saya cukup sukses di Pariwisata, dan memang terlihat didepan mata potensinya. Ini mungkin menjadi sebab juga kenapa tidak banyak yang tertarik di perusahaan pemula berbasis teknologi.
    
6. Bermimpi jadi ASN
   Tidak sedikit yang memang tidak tertriger untuk jadi pengusaha, alasannya adalah ingin jadi ASN, maka anak-anak muda lebih senang mengejar jadi Honorer berharap dimudahkan jadi ASN atau setidaknya aparatur dengan perjanjian kerja.
    
7. Apa menurut anda? silahkan diskusi dikomentar