Mimpi untuk memperbaiki performa Persib Bandung di tahun 2018 sepertinya hanya mimpi, bagaimana tidak, hingga saat ini Persib sepertinya masih dihantui bayang-bayang lemahnya ujung tombak, sementara LIGA 2018 segera bergulir.
Rumor ikut campurnya manajemen dalam proses pemilihan Pemain sepertinya benar adanya, hal inilah yang kemudian dianggap banyak pihak sebagai sebab utama boncosnya permainan persib pada Liga tahun lalu, Juara kedua dari bawah. Dan, rumor ini saat ini terdengar lagi saat sebuah postingan Mario Gomez di Instagram muncul yang intinya adalah pelatih meminta striker tetapi justru didatangkan gelandang.
Lupakan Jadi Juara
Kok gak pede gitu? bukannya gak percaya diri dengan tim yang ada sekarang, tetapi pelatih nyatanya saat ini sedang berteriak meminta tambahan tim untuk menjadi juru gedor, oleh karenanya tentu harus ada yang dikorbankan jika yang diinginkan pelatih adalah striker asing. Disaat tim lain sekuat tenaga untuk menghadirkan sosok-sosok predator di kotak penalty, justru persib masih kesulitan untuk mencari solusi ketajaman di lini depan. Bagusnya performa Ezechiel Ndouassel dibeberapa ujicoba belum bisa jaminan, karena tim yang dikalahkan tidak selevel dengan Persib bila acuannya adalah duduk di liga yang sama.
Dalam sepakbola modern, adalah hal yang haram apabila manajemen ikut campur dalam pemilihan pemain, apalagi saat ini sebagian pemain Persib adalah pilihan tahun sebelumnya dan hanya beberapa orang saja yang datang sejak Gomez datang, itupun masih di sangsikan apakah benar-benar pilihan pelatih atau bukan.
Transfer di Persib adalah bagai buah simalakama, satu sisi Persib adalah sebuah perusahaan yang "butuh" penghasilan besar untuk keberlangsungan club, caranya adalah dengan mendatangkan pemain bintang yang bisa menjadi "pemanis" untuk para sponsor, namun sisi lain, tidak semua bintang bisa terus bersinar bersama Persib, akibatnya justru prestasi di korbankan.
Namun apapun itu, doa dan dukungan selalu mengalir untuk Persib yang lebih baik :)