Sejak tahun 2003 hingga tahun 2007 menjadi bagian dari Daarut Tauhiid Bandung, ada satu hal yang selalu saya ingat, adalah bahwa tidak ada suatu hasil tanpa sebab tertentu, dan yang paling melekat adalah "Tiada Prestasi Tanpa Disiplin". Artinya, sangatlah mustahil jika prestasi dapat diraih tanpa disiplin, ada sebab dan akibat.
Begitu juga dengan kecerdasan, saya teringat ungkapan dari Savaldor Dali yang mengatakan bahwa Kecerdasan tanpa ambisi bagaikan seekor burung tak bersayap. Ya, saya setuju, nyatanya memang begitu. Sebuah ambisi akan melecut seseorang untuk terus bergerak, untuk terus maju, untuk terus belajar, untuk terus mengembangkan intelektualitas, untuk terus mencari jalan positif hingga mencapai titik yang diambisikan itu.
"Jangan terlalu ambisi, nanti menyesal" mungkin pernah terdengar disepanjang hidup kita. Ambisi memang harus terukur, bukan ambisi yang mengawang-awang, harus jelas tujuannya, timelinenya, planing eksekusinya, terukur resikonya, tetapi bukan membuat menjadi mundur.
Uni Emirat Arab baru-baru ini dapat menaklukan Mars, tentu bisa sejauh ini bukan tanpa ambisi. Begitu pula negara-negara yang jauh melesat, mereka berambisi. Ambisi ini yang akan semakin memacu kecerdasan.
Dalam sebuah ayat Al Quran yang masih saya ingat dari pelajaran Al Quran Hadist saat MTs dulu, dalam surah Arrahman ayat 33, yang terjemahannya:
"Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah)"
Secara bahasa, ayat ini seolah menantang kita, memacu kita untuk untuk membuat satu terobosan yiatu melintasi penjuru langit dan bumi, tetapi tidak mungkin tanpa kekuatan. Kekuatan ini sebagian ditafsirkan sebagai pertolongan Allah yang terkombinasi dengan ambisi kita untuk terus belajar dan menguasai teknologi. Nyatanya memang begitu, mana mungkin kita bisa melintasi Atmosfir bumi jika kita tidak terus belajar, mencoba dan mengeksekusi.
Teman, buatlah ambisimu, ukur ambisimu, rencanakan ambisimu, eksekusi ambisimu.
* Tulisan ini cocok dibaca dengan mendengarkan Nasidah dari Almanar Tasikmalaya yang berjudul, Ambisi"
Adi Sumaryadi
*Foto tidak ada hubungan dengan tulisan