Setiap orang pasti mempunyai rasa masing-masing terhadap musik tertentu dan tidak bisa dipaksakan seseorang untuk menyukai alunan musik yang lain. Ada yang suka dengan jenis musik nasyid yang mendayu-dayu ataupun yang bersemangat, ada juga yang suka lagu atau musik sunda yang enak didengar atau lucu liriknya sampai-sampai ada juga yang suka musik rok semacam metalica yang suaranya keras menggelegar. Rasa suka terhadap jenis musik bisa dipengaruhi banyak faktor, orang sunda yang tinggal di Jawa Barat besar kemungkinan untuk suka terhadap lagu sunda, orang desa biasanya suka jenis musik dangdut. yang jadi pertanyaan adalah dangdutkah saya dan anda?
Jalur kehidupan juga berpengaruh sangat besar dalam menentukan jenis musik yang disukai sebagai contoh jika diantara anda ada yang suka bergaul dengan anak-anak band waktu di SMP atau di SMU sudah bisa dipastikan jenis musik yang disukai tidak jauh dari POP atau lagu barat dan pasti sedikit membenci dangdut, kecuali jika band tersebut berasal dari desa dan sering manggung di hajatan, sudah bisa dipastikan akan suka dangdut juga karena tuntutan manggung di desa harus bisa bergoyang.
Lain halnya dengan orang yang sering bergelut dengan dunia organisasi islam seperti KAMMI atau kader-kader PKS, jenis musik yang disukai tidak jauh dari nasyid dan lagu-lagu yang bernuansakan religi walaupun yang menyanyikan adalah grup band konvensional dan yang lebih menarik lagi biasanya jenis nasyid yang disukai adalah yang mempunyai lirik tentang perjuangan islam seperti Intifada dan yang lainnya.
Jika anda orang sunda dan sangat kental dengan lingkungan sunda, sudah dipastikan jenis musik sunda karya mang darso yang bejenis MP3 ada dikomputernya dan kalau dikamar mandi tidak jauh dari lagu-lagu sunda yang didendangkan. Ada juga orang yang meniru dan ketularan ayahnya yang hidup dari generasi sebelumnya, alhasil jenis musik yang disukai adalah lagu-lagu tempo lama yang biasanya bisa didapatkan di toko kaset terntentu saja.
Ada satu hal yang unik yang terjadi di indonesia, setiap pemuda yang ada dibandung saja misalkan yang biasa dengar dan datang langsung dalam acara-acara musik yang digelar stasion televisi swasta tidak terlalu memperhitungkan jenis musik yang digelar saat itu, yang penting happy dan bisa kumpul bersama temannya.
Dangdutkah saya?
Riwayat musik dalam kehidupan saya cukup unik, saya berasal dari kampung yang kental akan dunia dangdut dan ini sulit dirubah bahkan orang sana cenderung lebih suka nasidah ria dan rhoma irama ketimbang nasyid. ditambah lagi saya pernah menjadi personel sebuah group dangdut saat kecil dulu asalnya megang kecrek dan berpindah memegang rytm keyboard dan suling, pantas sampai saat ini saya masih mahir memainkan suling bambu atau suling dangdut walaupun tidak jago, bahkan saat SMP saya sempat membuat group dangdut dan nasidah ria yang manggung dalam acara nikahan yang digelar oleh keluarga siswa, saat itu saya berperan sebagai MC dangdut, lucu dan hingga saat ini saya masih mahir menjadi MC dangdut yang gaya suaranya dibesar-besarkan dan yang lebih aneh lagi lagu-lagu dangdut lama hampir semuanya hapal lirik dan suara melodi intro atau melodi reff walaupun judulnya sudah lupa. Tapi satu hal yang perlu digaris bawahi adalah saya tidak suka jenis lagu dangdut yang sudah tidak karuan seperti saat ini, seperti jenis musik yang dicampur dengan disco dan koplo apalagi kalau dibarengi dengan joged yang gak karuan, saya lebih suka gaya-gaya yang jogednya sewajarnya atau tidak joged sama sekali seperti gaya-gaya yang diperlihatkan evi tamala atau dangduters tempo dulu
Walaupun saya berlatar belakang dangdut tetapi saya suka juga suka lagu sunda, lagu jawa, nasyid dan POP Indonesia, yang tidak saya sukai adalah lagu barat yang sukar mencernanya. oleh karena itu keluarlah pertanyaan dangdutkah saya?
Dangdutkah anda?
Bagi anda yang suka lagu selain dangdut ternyata ada juga yang tepat menyukai jenis musik dangdut tempo dulu, oleh karena itu pernyataan muncul, dangdutkah anda? apa komentar temen-temen?