Campur-Campur
Mau Membangun Mimpi? Cukup Berdua atau Bertiga Saja

Mau Membangun Mimpi? Cukup Berdua atau Bertiga Saja

Jum'at, 27 Juli 2007 07:36 WIB | 6.430 Views 2007-07-27 07:36:44

Katanya banyak orang semakin maju sebuah perusahaan dan katanya banyak orang juga akan menimbulkan banyak permasalahan baru dalam membangun sebuah perusahaan, memang benar adanya, namun ada satu hal yang menarik dimana banyak perusahaan besar yang justru bisa besar karena pengaruh dan didirikan oleh hanya dua atau tiga orang, bagaimana kedua atau ketiga orang ini dapat bersinergi dan membangun mimpinya ? tentu ada model komunikasi dan peran keduanya yang tidak bisa saling tindih tetapi saling melengkapi, banyak kisah-kisah ini terjadi di dunia bisnis saat ini? ingin tahu siapa saja? baca selengkapnya saja yah

Google berawal dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Stanford University , Larry Page dan Sergey Brin pada awal 1996 yang mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs.

Google menjadi perusahaan raksasa di dunia dibangun hanya bermodalkan 2 orang yang memiliki komitmen kuat dan ingin maju, ada hal yang lebih penting lagi yaitu sisi kemampuan mereka berdua, Larry Page adalah sosok yang penuh dengan konsep dan ide-ide cemerlang serta pemikiran yang berbeda dengan Brin, tetapi Brin mempunyai kemapuan teknis yang sangat handal sehingga apapun yang ada dalam benak Larry Page dapat di realisasikan oleh Brin, salah satunya adalah Google Searching System.

Berbeda dengan perusahaan piranti lunak raksasa Amerika, Microsoft. Kisahnya dibangun dengan kerjasama dua orang pula yaitu kekuatan yang dipunyai oleh Bill Gates dan Steve Ballmer, sungguh sangat luar biasa. Keberadaanya saat ini bisa mempengaruhi ekonomi dunia bahkan politik indonesia sekalipun, kita mendengar bagaimana Pemerintah mendapat kritikan besar ketika hendak menandatangani kerjasama pengadaan Sistem operasi untuk lingkungan pemerintah dengan Microsoft.

Anda tau kan Youtube? ya situs video terbesar yang bisa saling bertukar video, Kisah lahirnya YouTube sungguh unik. Semuanya berawal dari acara makan malam reguler yang dilakukan Chad, Steve, dan Jawed bersama kawan-kawan mereka. Menggunakan sebuah kamera video digital, Jawed Karim merekam acara makan malam mereka. Hingga usai makan malam, tak ada persoalan yang muncul. Namun, ketika sampai di rumah dan mereka hendak mengirimkan video hasil rekaman Jawed kepada teman-teman mereka melalui internet, persoalan muncul. Bagaimana cara mengirimkan klip video tersebut. Mengirimkan seluruh klip melalui e-mail gagal: e-mail selalu ditolak karena ukuran file klip terlalu besar. Posting video secara online juga bikin pening.

Dari situlah, akhirnya mereka merancang suatu teknik yang memungkinkan mereka bisa mengirimkan video melalui internet dengan cara yang sederhana. " Pada awalnya kami membuatnya hanya untuk kepentingan kami sendiri, tetapi kemudian kami juga menyediakannya agar orang lain juga bisa melakukan hal yang sama dengan kami", kata Steve Chen.

Rencana Steve, Jawed, dan Chad segera terealisasi pada Februari 2005 dan lahirlah YouTube, perusahaan yang memungkinkan para penggunanya berbagi video melalui internet secara gratis. Chad Hurley ditunjuk sebagai CEO YouTube, Jawed yang lulusan ilmu komputer Universitas Illinois 2004 bertindak sebagai penasihat, sedangkan Steve yang sempat kuliah di universitas yang sama dengan Jawed, namun tidak lulus, bertindak sebagai chief technology officer (CTO). Kita bayangkan hanya tiga orang.
Kita masih ingat juga bagaimana kisah Bung Karno yang berdampingan dengan Bung Hatta, mereka berdua bisa mewujudkan mimpi-mimpi yang waktu itu orang beranggapan tidak mungkin terjadi, ada dua karakter yang berbeda dan sangat mencolok namun perbedaan itu saling melengkapi dan efeknya luar biasa dahsyat.

Ada satu kondisi dimana orang yang satu dalam keadaan labil maka yang satunya harus jangan labil juga, ini kuncinya, jika ada satu orang yang mempunyai ide, yang lain harus bisa menerjemahkan dan mungkin merealisasikan. Kita ingat ketika Rosullullah pulang dari Gua Hira setelah menerima wahyu pertama, peran siti khodijah menjadi sangat penting disini.

Kisah serupa juga saya melihatnya dilingkungan kerja saya, ada seorang direktur yang alim, sholeh dan cenderung tenang dalam semua kondisi namun cenderung agak susah untuk mencari dan berani mengambil peluang baru, munculah komisaris yang dekat denganya, keras, berani dan tidak ragu-ragu mengambil resiko.

Banyak faktor yang bisa menjadi kekuatan ketika 2 atau tiga orang menjadi pendiri, vouleuntir, penggagas atau apapun itu namanya, bisa perbedaan karakter yang bisa saling melengkapi, perbedaan keahlian yang bisa melengkapi, dan perbedaan kewenangan yang bisa saling melengkapi, intinya membangun mimpi besar tidak harus membawa banyak orang dalam tahap awal, karena conflik interes akan muncul disana, banyak kepentingan individu yang tidak bisa dikembalikan, mendingan seperti Google, Microsoft, Youtube, walaupun sekarang berjumlah ribuan orang yang bergabung dalam perusahaan itu tetapi 2-3 orang "Assabiquna Al Awalunnya" masih menjadi faktor kunci dan memegang peranan penting.

Bagaimana menurut sahabat semua?



Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet

#






Mungkin anda tertarik menonton video tentang Mau Jadi Orang IT? Inilah Peta Jalan atau Roadmap yang Harus Ditempuh

Campur-Campur Lainnya
Balada Uang Seratus Ribu
Selasa, 21 Juni 2022 12:34 WIB
Balada Uang Seratus Ribu
Kenapa Harus ada Polisi Tidur?
Senin, 06 Juni 2022 06:04 WIB
Kenapa Harus ada Polisi Tidur?