Campur-Campur
Bermimpi Dulu Ah

Bermimpi Dulu Ah

Oleh | Rabu, 08 Juli 2009 19:03 WIB | 8.505 Views 2009-07-08 19:03:24

Mimpi indah pasti diinginkan oleh setiap orang dalam setiap tidurnya dan sebaliknya paling tidak mau kalau harus bertemu dengan mimpi buruk dalam setiap tidurnya. Mimpi memang sesuatu yang tidak nyata dan masih dalam angan-angan, tapi jangan salah, mukzijat nabi yusuf adalah dapat menafsirkan mimpi ini menandakan ada sesuatu dalam sebuah mimpi kita.

Sayang seribu kali sayang yang akan saya akan kita share bukan mimpi dalam artian kembang tidur tapi sebuah hayalan tentang sesuatu yang akan dating yang tentu yang baik-baik juga. Banyak orang sukses katanya berawal dari sebuah mimpi yang menurut orang itu tidak mungkin, tapi ternyata selidik punya selidik seseorang yang mempunyai mimpi yang tinggi itu kecenderungan suksesnyapun akan lebih tinggi.

Ada teman saya yang bermimpi pergi berhaji beberapa tahun lalu, lalu dia mengawali mimpinya dengan menabung tabungan haji, dalam beberapa tahun saja walaupun tabungannya secara matematis belum bisa berangkat haji ternyata sekarang sudah menjadi haji.

Begitu pula dengan dikantor kami, maklum perusahaan kecil dan harus banyak bermimpi, kami sering jalan-jalan ke BEC atau pusat computer lainnya hanya untuk melihat sesuatu yang baru dan bermimpi untuk memilikinya, luar biasa sekarang sudah ada didepan mata semua barang yang diinginkan.

Saya dulu pernah bermimpi untuk punya notebook sendiri dan akhirnya coba bermimpi dengan membeli tas notebooknya duluan, luar biasa...sekarang tas itu sudah ada isinya.

Saya disuruh mamah kemaren untuk ikut kesawah sambil bermimpi suatu saat saya mempunyai kotakan sawah disana, walaupun tidak menjadi petani tapi bisa menjadi jalan untuk orang lain mendapatkan pekerjaan katanya. Wah kebetulan karena memang lama saya tidak kesawah karena tercemplung ke dunia teknologi informasi akhirnya saya sama sikecil ikut kesawah dan benar adanya mimpi itu, semakin kuat rasa untuk mengumpulkan uang untuk membeli sawah disitu, memang dalam waktu dekat tidak mungkin tapi saya sangat optimis sekali suatu saat pasti bisa.

Agama memang melarang kita untuk panjang angan-angan, tapi menurut saya mimpi yang terukur bukan merupakan sebuah angan-angan yang tiada menentu. Intinya, mimpi harus kita jadikan sebagai acuan dan semangat dalam mencapai sesuatu yang ada di mimpi itu dan yang paling tidak terlewat adalah meminta pertolongan Allah sebagai pengabul mimpi kita supaya mimpi kita tercapai dengan cara yang halal dan toyib.


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet







Mungkin anda tertarik menonton video tentang Mau Jadi Orang IT? Inilah Peta Jalan atau Roadmap yang Harus Ditempuh

Campur-Campur Lainnya
Balada Uang Seratus Ribu
Selasa, 21 Juni 2022 12:34 WIB
Balada Uang Seratus Ribu
Kenapa Harus ada Polisi Tidur?
Senin, 06 Juni 2022 06:04 WIB
Kenapa Harus ada Polisi Tidur?