Bisnis dan Wirausaha
Menggeser Brand Image, Gampang-Gampang Susah

Menggeser Brand Image, Gampang-Gampang Susah

Oleh | Minggu, 19 September 2021 18:02 WIB | 2.250 Views 2021-09-19 18:02:50

Bila kita sudah terkenal dengan image tertentu terhadap diri, terhadap produk atau terhadap perusahaan kita, tidak mudah untuk menggesernya menjadi image lain, kecuali ada sesuatu yang justru buruk terjadi dengan brand itu. Misalnya brand seorang artis yang baik, tiba-tiba terjerumus narkoba, maka brand negatif pengguna narkoba akan langsung tersemat. Lalu bagaimana untuk menggeser image dari satu image ke image lain?

Image atau pandangan orang terhadap sesuatu biasanya terbangun dari proses yang cukup panjang, dari berbagai kegiatan yang dilakukan, dari berbagai promosi yang telah dilakukan yang akhirnya terbranding, bisa juga dari pengalaman pengguna yang telah menggunakannnya bertahun tahun. Coba perhatikan beberapa image dibawah ini.

  1. Motor Honda terbranding dengan iritnya.
  2. Lampu Philips terbranding dengan awetnya.
  3. Starbuck terbranding dengan mewah dan elegantnya.
  4. Produk asal China yang terbranding murah dan tiruannya.
  5. Iphone terkenal dengan mewah dan mahalnya.
  6. Elon Musk terbranding dengan mobil listrik dan seputar mars.
  7. Presiden Korea Utara yang terbranding dengan tegasnya.
  8. Dan banyak contoh lainnya.
Dari beberapa contoh diatas, tentu tidak mudah untuk menggeser branding yang sudah melekat bertahun-tahun untuk masuk ke image selanjutnya. Misalnya Honda ingin merubah image bahwa produk motornya yang paling cepat, walaupun bisa dilakukan, nyatanya branding "ngebut" dan "selalu terdepan" dikuasai oleh Yamaha. 

Menggeser Brand dalam Bisnis

Suatu hari saya berdikusi panjang untuk merubah image suatu brand fashion, cukup terkenal dengan image kerudung grosiran. Ternyata tidak mudah untuk menggeser image ke Kerudung Premium, padahal produknya sendiri sudah premium. 

Suatu hari pula saya bertemu dengan salah satu pemilik portal yang awalnya adalah situs komunitas, sudah terpatri dalam benak pengunjung adalah situs komunitas, tetapi ingin digeser kepada situs yang berfokus pada Al Quran, nyatanya tidak gampang.

Mengganti Brand vs Menggeser Image

Pilihannya tentu ada dua yaitu mengganti brand yang lama atau membuat brand baru dengan menggeser image brand yang sudah ada, hal ini tentu harus dihitung seberapa besar ongkos yang harus dikeluarkan sekaligus berapa lama perkiraan waktu yang dibutuhkan hingga benar-benar brand image baru terbentuk dan kuat. Keduanya akan menjadi pilihan sulit ketika ongkos dan waktu yang dibutuhkan tidak ada.

Maka, bila kita akan melakukan pergeseran image terhadap brand kita, mau tidak mau siapkan budget yang mumpuni untuk melakukannya, dan dipastikan sudah yakin alias tidak setengah-setengah. Jangan sampai saat pergeseran ditengah jalan justru ingin kembali ke image lama.

Apa ada yang berpengalaman dalam menggeser brand image?

 


Baca atau Download PDF Adi Sumaryadi - Bicara IT dan Internet







Mungkin anda tertarik menonton video tentang Mau Jadi Orang IT? Inilah Peta Jalan atau Roadmap yang Harus Ditempuh

Bisnis dan Wirausaha Lainnya
DELEGASI, Kunci Bisnis Berkembang dan Membesar
Kamis, 28 Maret 2024 05:48 WIB
DELEGASI, Kunci Bisnis Berkembang dan Membesar
Kadang, Tidak Terlalu Canggih Dalam Bisnis itu Perlu
Sabtu, 04 Desember 2021 10:15 WIB
Kadang, Tidak Terlalu Canggih Dalam Bisnis itu Perlu
Fokus Pada Mereka yang Mengapreasi Diri
Rabu, 14 April 2021 01:30 WIB
Fokus Pada Mereka yang Mengapreasi Diri