BlackBerry Messenger awalnya diproduksi oleh perusahaan asal Kanada yang terbundle dengan perangkat yang bernama BlackBerry, saat itu jutaan orang menggunakan BBM diseluruh dunia dengan valuasi perusahaan juga yang begitu besar, sayangnya, tidak bertahan sampai sepuluh tahuh, BBM mulai ditinggalkan oleh penggunannya. Penyebabnya banyak, mulai dari pergerakan pertumbuhan pengguna android yang "memaksa" BBM bisa diinstall Sistem operasi besutan dari Google itu hingga perangkat Blackberry sendiri yang dianggap telat upgrade.
Setelah pamor BlackBerry Messenger turun, BBM justru dibeli oleh group Emtek yang menaungi Indosiar, SCTV dan Bukalapak.com. Jangan aneh ketika anda melihat film atau sinetron yang ada di Indosiar atau SCTV masih menggunakan BBM untuk berkomunikasi.
Emtek dan BBM menjalin kerjasama dengan komitmen seumur hidup. BBM menjalin kerja sama dengan Emtek dalam bentuk brand, perjanjian isensi software, dan hak kekayaan intelektual atas aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) pada Juni 2016 lalu. Nilai perjanjian tersebut mencapai 207,5 juta dollar AS (sekitar Rp 2,7 triliun). Perjanjian ini memungkinkan pengguna aplikasi pesan instan BBM mengakses beragam konten yang dimiliki oleh grup Emtek, seperti video, acara televisi free-to-air, dan koleksi lebih dari 100 ribu jam konten TV.
Saya sendiri sempat menggunakan Blackberry beberapa model, Blackberry versi pertama saya dapatkan dari Aa Gym kalau tidak salah, saat itu Aa meminta tim untuk mudah berkomunikasi, akhirnya kami menggunakan BBM untuk saling bertukar informasi dan koordinasi. Blackberry terakhir yang saya pakai kalau tidak salah Blackberry Curve warna hitam.
Oh iya, Blackberry dengan BBM itu beda. Sekedar Informasi, Blackberry adalah perangkat keras (handphone) yang diproduksi oleh perusahaan kanada, sedangkan Blackberry Messenger (BBM) adalah aplikasi saling berkirim pesan yang awalnya hanya bisa berjalan di Blackberry, namun akhirnya bisa pula berjalan di Android dan IPhone.
BBM Lenyap?
Dari beberapa literatur yang saya baca, BBM nyatanya tidak hilang serta merta, mereka hanya berganti nama menjadi BBme tentu masih dibawah naungan Emtek Group. Saya melihatnya hal ini dilakukan untuk penyegeran dan secara bertahap "menghilangkan" imej Blackberry. Jika saat ini dicek melalui Playstore, nama BBme belum dapat dilihat. Semoga sukses yah BBme!